Garut, Mediasakti.id,-
Senin 20 September 2021 Kapolres Garut AKBP Wirhdanto Hadicaksono memimpin Apel gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2021 tingkat Polres Garut, Polda Jabar yang di laksanakan di Lapangan Mapolres Garut jalan Jenderal Sudirman, Kec. Karang Pawitan Garut.
Dalam Apel gelar Pasukan Oprasi Patuh Lodaya 2021 turut dihadiri :
Wakapolres Kompol Andrey Valentino SIK, dan PJU Pokres Garut.
Asda I Drs. H. Suherman SH, M.Si mewakili Bupati Garut
Dandim/0611 Garut, Letkol CZI. dr. Deni Iskandar ST, M.Han, M.D.M, CAN.
Dandempom III/Siliwangi Letkol CPM (K) Wiana Warsanah SH.
Ketua PN Garut Mansyur Efendi SH, MH
Kadishub H. Anwar Saefuloh, S.Sos, ST, M.Si
Perwakilan Danrem 062/Tarumanagara (Kasi Ops) Mayor Inf Muhammad Tamami S.Sos dan para pejabat garut lainnya.
Dalam sambutannya Kapolres Garut AKBP Wirhdanto Hadicaksono mengatakan, “Tujuan dilaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2021 yakni untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat tentang Protokol Kesehatan, menekan penyebaran Covid-19, dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas.
Polri Khususnya Polantas bersama Pemerintah dan Intansi terkait memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no.22 tahun 2009, maka oleh karena itu di anggap perlu Oprasi di bidang Lalu Lintas dengan sandi Oprasi “Patuh Lodaya-2021″ Polda Jabar kita tingkatkan disiplin Prokes dan tertib berlalulintas dalam rangka mencegah Covid-19 serta mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap”, tutur Kapolres Garut.
Lanjut AKBP Wirhdanto Hadicaksono, “Dalam Pelaksasanaan Oprasi Patuh Lodaya 2021 merupakan bentuk Oprasi Kepolisian bidang Lalu Lintas yang mengedepankan Kegiataan Edukatif, Persuasif, Simpatik, dan Humanis dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk teetib berlalulintas dan mematuhi protokol kesehatan, serta meningkatkan simpatik masyarakat terhadap Polantas.
Dan di akhir penutupan Kapolres Garut menekankan, “Untuk para petugas di lapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri, dan hindari pula dari praktek-praktek pungli dan sipat arogansi”. Pungaks AKBP Wirhdanto Hadicaksono. (Red)