Home Regional Bandung Raya Diduga Hanya Karena Belum Bayar Uang SPP Anak di Keluarkan dari Sekolah...

Diduga Hanya Karena Belum Bayar Uang SPP Anak di Keluarkan dari Sekolah MTs

965
0

Kabupaten Bandung, Mediasakt.id,- Miris sungguh miris salah satu sekolah MTs Waslatulhuda di Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, di duga mengeluarkan anak didiknya hanya karena belum membayar uang SPP.

Padahal Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008, Tentang Wajib Belajar BAB I Ketentuan Umum
Pasal 1.

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :
1. Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

2. Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.

Namun sangat disayangkan PP 47 tentang wajib belajar di MTs Waslatulhuda ini tidak berjalan.

Hasil wawancara Tim Mediasakt.id dengan D Orang Tua Siswa dari siswa kelas VIII M BY beberapa waktu lalu mengatakan ,”Anak saya karena belum membayar uang SPP di keluarkan dari sekolah MTs.Waslatulhuda. Anak saya tidak boleh mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di MTs tersebut,” ungkapnya.

“Saya sangat sedih. Anak saya sampai menangis meminta agar bisa ikut pembelajaran,”

“Saya datang ke Sekolah menemui Kepala Sekolah mempertanyakan terkait anak saya bisa ikut sekolah lagi. Jawaban yang saya dapat adalah Kepala Sekolah meminta saya menemui Ketua Yayasan.

Sementara itu, ketika ketemu Ketua Yayasan, ia menyuruh menemui Kepsek lagi, tanpa ada keputusan boleh sekolah atau tidak” ujarnya.

“Hingga wawancara ini berlangsung anak saya sudah empat belas (14) hari tidak mengikuti pembelajaran,” jelasnya.

Ditambahkannya,”Kalau mau sekolah di MTs ini di wajibkan anak untuk menginap sambil pesantren. Mau jauh atau dekat tempat tinggalnya harus, karena itu sudah peraturan sekolah tersebut,” tambahnya.

Karena anaknya di keluarkan, orang tua siswa itu terus mencoba untuk menemui kepala Sekolah MTs, namun sayangnya waktu itu tidak bisa ditemui dengan alasan lagi sibuk.

Untuk yang kedua kalinya orang tua siswa tersebut datang lagi ke- sekolah menunggu hampir tiga (3) jam lebih, sesudah menunggu sekian lamanya akhirnya ketemu juga dengan kepala sekolah MTs,

Orang tua siswa datang lagi ke sekolah untuk menanyakan terkait anaknya yang di keluarkan, orang tua siswa menanyakan gimana solusinya terkait pembayaran tunggakan SPP dan uang menginap di yayasan supaya anak kami bisa sekolah lagi di sini.

Kepala sekolah MTs menjawab dengan mudah silahkan bapak temui aja Ketua yayasan terkait pembayaran anak bapak, ucap orang tua siswa kepada tim Mediasakt.id

Tim Mediasakt.id usai wawancara mendatangi MTs untuk konfirmasi tentang siswa yang keluarkan tersebut. Namun Mediasakti tidak bisa konfirmasi. Menurut salah seorang guru, Kepsek tidak ada.

Guru mengatakan,” Kalau hari Sabtu kepsek biasanya ada karena kepsek punya jadwal jam mengajar PPKN,” ujarnya.

Usai mendapat keterangan guru tersebut Mediasakti.id kemudian mengisi buku tamu dan menyampaikan kepada guru akan konfirmasi hari Sabtu. Tujuan dari konfirmasi ini adalah agar pemberitaan yang akan ditayangkan ber-imbang dan objektif.

Sabtu Tim Mediasakt.id datang ke MTs, namun kepala sekolah MTs tidak mau bertemu. Hanya menyuruh guru yang lain untuk bertemu Mediasakt.id.

Saat ditanyakan kemana kepala sekolah guru tersebut menjawab,”Baru saja keluar mau ada rapat penting,” ucapnya.

Saat Tim Mediasakt.id mau pulang di gerbang sekolah MTs melihat ada mobil dinas dan menanyakan kepada penjaga sekolah MTs terkait ada mobil dinas penjaga menjawab,”Itu mobil pak Camat Cicalengka yang baru katanya lagi ngobrol sama kepala sekolah,”katanya.

Mediasakti.id tetap berupaya konfirmasi agar pemberitaan ber-imbang.

Ketika di konfirmasi melalui pesan whatsapp terkait masalah siswa kepsek tidak membalas pesan dari Mediasakt.id, Saat dihubungi melalu telpon whatsapp sama saja tidak menjawab padahal Hp lagi aktif.

Hingga berita ini dirilis pihak MTs belum mau memberikan klarifikasi.

Tim Mediasakti Kab Bandung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here