Kabupaten Ciamis , Mediasakti.id ,-
Upaya peningkatan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Ciamis kembali diperkuat dengan hadirnya Sentra Pemberian Pangan Gizi (SPPG) Panyingkiran II. Fasilitas ini resmi mulai beroperasi dengan menyalurkan sebanyak 3.566 porsi makanan bergizi gratis, yang didistribusikan untuk siswa sekolah serta kelompok B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita).
Peresmian SPPG Panyingkiran II digelar di Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, dan dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Ciamis, Kepala Desa Panyingkiran, Kepala Desa Imbanagara dan Imbanagara Raya, perwakilan Kodim 0613/Ciamis, perwakilan Polres Ciamis, Kejaksaan Negeri Ciamis, Kepala Puskesmas Imbanagara, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara peresmian diawali dengan pemeriksaan kesiapan fasilitas SPPG oleh Asda II bersama jajaran tamu undangan. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan ruang penyimpanan bahan pangan, dapur pengolahan, hingga mekanisme distribusi makanan bergizi kepada penerima manfaat.
Kehadiran berbagai unsur dari pemerintah daerah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat menjadi bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung program gizi nasional.
Dalam sambutannya, Asda II Ciamis, Dadang Darmawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengelola dan operator SPPG. “Saya ucapkan terima kasih kepada operator SPPG yang telah berkomitmen menjalankan program ini.
Semoga keberadaan SPPG bisa membantu masyarakat, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Harapan saya kualitas layanan serta lingkungannya dijaga dengan baik, sehingga program ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan,” ujarnya. Rabu,10/9/2025
Dadang juga menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung generasi muda yang sehat dan cerdas sebagai penerus bangsa. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlangsungan SPPG, baik dari sisi pengelolaan maupun pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Ciamis Panyingkiran II, Divo Ikhsan, menjelaskan mekanisme penyaluran makanan bergizi tersebut. Menurutnya, distribusi dilakukan di beberapa desa sasaran, yakni Desa Panyingkiran, Imbanagara, Imbanagara Raya, Benteng, dan Sindangrasa.
“Selain untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat, kami juga berharap keberadaan SPPG dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, karena kami membuka peluang kerja sama dengan koperasi dan kelompok masyarakat sekitar,” jelasnya.
Divo menambahkan bahwa ke depan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih baik lagi. “Kami mohon dukungan semua pihak agar SPPG Panyingkiran II ini bisa semakin maju, mampu melayani masyarakat dengan lebih optimal, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya, khususnya bagi kelompok B3 dan siswa sekolah,” ujarnya.
Program SPPG ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan serta memastikan akses pangan bergizi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kehadirannya diharapkan mampu mengurangi permasalahan gizi, meningkatkan kualitas kesehatan, serta menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Dengan resmi beroperasinya SPPG Ciamis Panyingkiran II, Kabupaten Ciamis menambah satu lagi fasilitas penting yang tidak hanya berfokus pada distribusi pangan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dan sosial.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dapat menghadirkan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Pungkasnya. ( Dods ).
