Pangandaran, Mediasakti.id,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pertanian akan melakukan pantauan distribusi pupuk untuk petani, pemantauan distribusi tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk yang selalu di alami oleh petani.
Sebagai mana yang di sampaikan oleh bupati pangandaran H. Jeje Wiradinata usai hadiri rapat pembahasaan persiapan musim tanam bulan oktober 2021, maret 2022 dan evaluasi ketersediaan pupuk bersubsidi bertempat di salah satu hotel Pantai Barat Pangandaran selasa 02/11/2021
Bahwa saat ini yang terjadi di kabupaten pangandaran kelangkaan pupuk hanya jenis NPK
Kami sudah menggelar rapat kordinasi dan akan menindak lanjuti persoalan yang terjadi.”ujar H. Jeje
Padi ini luar biasa sehingga saat ini kebutuhan petani kita 425 ribu orang hanya mungkin 30% dari hasil produksi kita, maka ada persoalan di petani kita ada tiga, yaitu yang pertama kelangkaan pupuk maka kita bikin jalan keluar buat perubahan, yang kedua adalah musim karena petani tidak tahu musim apa kedepan baru tahu sekarang, yang ke tiga paska panen karena sistem panen serentak tentu akan membentuk sistem pola sistem ekonomi banyak barang maka jatuh”. pungkas Bupati H Jeje.
“Ditempat yang sama Kadis Pertanian Sitirman menerangkan, “Tadi bank tidak punya anggaran resi gudang, maka tadi sudah komunikasikannya.” Ujarnya
“Adanya resi gudang akan menstabilkan harga padi meski saat musim panen.” Terang sutirman
“Sutirman menegaskan hasil pertanian harus seimbang antara modal froduksi dengan hasil panen, Dinas Pertanian Pangandaran bakal konsisten dan mensiasati aktipitas pertanian supaya tidak merugi dan memiliki keuntungan.” Pungkasnya
Jurnalis : Tuti ratnasari
Terimakasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan Informasi, Inspiratif dan Insight di email kamu
Daftarkan email.