GADOG KAB BOGOR _MediaSakti.id._ Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam rangka peninjauan langsung penerapan ganjil-genap tepat di pos Gadog. Menhub mengungkapkan bahwa kebijakan ganjil genap itu tidak hanya dilakukan di kawasan Puncak melainkan di seluruh Indonesia, Gadog, Sabtu 18 September 2021. Turut hadir di kegiatan peninjauan langsung penerapan ganjil-genap di pos Gadog, diantaranya sebagai berikut ;
*) Wakil Bupati Bogor.
*) Menteri Perhubungan RI.
*) Kakorlantas POLRI Wakapolda Jabar.
*) Kepala BPTJ dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia pihaknya rutin melakukan rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo setiap Senin dan Selasa, juga dalam rangka mengatasi kemacetan yang terjadi, bukan hanya di Gadog Puncak, akan tetapi kemacetan yang terjadi di Daerah lainnya, seperti hal nya ;
> Pangandaran.
> Bandung.
> Jawa Tengah.
> Jawa Timur.
_”Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021, dimana poin 5 sudah dijelaskan bahwa Daerah dengan PPKM level 3, wisata bisa dibuka dengan syarat wajib mengkedepankan Protokol Kesehatan serta pembatasan pengujung yang ketat, pemberlakukan ganjil-genap menuju dan dari wisata tersebut dengan rentang waktu dari hari Jum’at s/d Minggu.”_
Saya sangat apresiasi kinerja POLRI yang selalu melaksanakan perintah dan menjalankan regulasi yang berlaku di negara ini dengan sangat baik serta melakukan upaya-upaya mengatasi masalah yang begitu responsif, begitulah jelasnya.
Menurut Budi, kawasan Puncak memang sudah menjadi favorit masyarakat, baik lokal maupun non lokal dan sudah menjadi trending beberapa minggu ini mengenai kemacetan yang terjadi, tanpa memarginalkan Puncak pemberlakuan ganjil-genap juga akan diberlakukan di seluruh Indonesia.
Kebijakan ganjil-genap ini dilakukan supaya berita Puncak tidak selalu berkaitan dengan kemacetan, begitu juga dengan Pangandaran jangan berita macet saja, akan tetapi menjadi berita positif seperti itu yang diharapkan, seperti halnya mengenai wisata yang tenang, tidak macet dan lain sebagainya.
Kami mohon kepada POLRI untuk dapat menindaklanjuti Inmendagri atau peraturan menteri dari Kemenhub RI tersebut. Saya juga minta Pemda kooperatif untuk menindaklanjuti ini, upaya ini diambil semata-mata karena kita sayang dengan Puncak, Pangandaran, Bandung dan lainnya, Indonesia ini sudah jadi negara paling baik di Asia.
_”Tingkatkan kolaborasi antara Korlantas, Pemda dan BP, untuk menindaklanjuti Inmendagri ini, lakukan sosialisasi dengan humanis berikan pengertian kepada masyarakat/warga, bahwa penerapan ganjil-genap ini ada yang dikecualikan seperti mobil Damkar, kendaraan delivery dan ambulance. Saya berharap atas arahan Presiden hal ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”_ begitulah tuturnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyatakan, kehadiran Menteri Perhubungan RI, dalam hal ini untuk melakukan meninjau langsung terkait pelaksanaan uji coba penerapan ganjil-genap yang dilakukan di Pos Gadog. Hal ini tentunya perlu diketahui bahwa kegiatan uji coba ganjil-genap ini merupakan uji coba tepat diminggu yang ketiga.
Intinya kami dari Pemerintah Kabupaten Bogor akan sangat mendukung peraturan yang telah dibuat dengan sangat baik dan hal itu sesuai dengan instruksi menteri maupun Peraturan Menteri, tentang pemberlakuan level PPKM yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor.
_”Kami akan menyambut dengan sangat baik dan akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian yaitu dalam hal ini POLRES Bogor dalam hal pelaksanaan peraturan yang mungkin nantinya akan ditetapkan,”_ begitulah tegasnya Wabup.
Wabup menambahkan, bertepatan dengan kegiatan peninjauan juga akan dilakukannya rapat evaluasi terkait dengan uji coba ganjil-genap yang dilaksanakan hari ini tepatnya di hotel Puncak dan mungkin nantinya Kementerian akan membuat satu peraturan/kebijakan.
Insyaallah dengan kemampuan kami di sini juga ada DISHUB, SATPOL-PP juga dari instansi lainnya, seperti TNI dan POLRI, yang dapat mengamankan serta melaksanakan peraturan menteri tentang peraturan ganjil-genap yang ada di tempat wisata khususnya diwilayah Puncak Kabupaten Bogor.
Alhamdulillah Kabupaten Bogor dalam hal ini sudah ada dititik level 3, dan kami dengan ketatnya pengaturan disiplin mudah-mudahan kedepan kita bisa masuk ke level 2, sehingga bisa ada kelonggaran, agar pelaksanaan kegiatan masyarakat/warga kami bisa berjalan dengan baik, serta ekonomi bisa lancar kembali dan PPKM bisa berjalan dengan baik,”_ begitulah tutupnya.
Jurnalis Jon Piter/Red
Terima kasih telah membaca MediaSakti.id.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email