Home Regional Jabodetabek Kakorlantas Polri Apresiasi Kolaborasi Antara Pemkab Bogor, Polda Jabar, Polres dan TNI...

Kakorlantas Polri Apresiasi Kolaborasi Antara Pemkab Bogor, Polda Jabar, Polres dan TNI dalam Mengelola Uji Coba Penerapan Ganjil Genap

270
0

GADOG KAB BOGOR _MediaSakti.id._Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) POLRI, Irjen Istiono apresiasi kolaborasi antara Pemkab Bogor, POLDA Jabar, POLRES dan TNI dalam mengelola pengaturan mobilitas masyarakat/warga melalui uji coba penerapan ganjil-genap. Hal itu diakui Kakorlantas POLRI saat mendampingi Menhub RI untuk melakukan peninjauan uji coba penerapan ganjil-genap di pos Gadog, Sabtu 18 September 2021.

Kita bersyukur bahwa saat ini Kabupaten Bogor turun menjadi level 3, tinggal bagaimana kita mengelola agar turun menjadi level 2. Saya melihat sinergitas antara Pemkab Bogor, POLDA Jabar, POLRES beserta TNI sudah sangat bagus dan baik dalam memanage (mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, memperlakukan) pengaturan mobilitas masyarakat yang ada, dari minggu ke minggu dan saya selalu mengikuti terus perkembangannya.

Bahkan tiap minggu Pak Menhub RI di Jepang pun masih menginstruksikan dan memonitor perkembangan Puncak itu sudah seperti apa. Dan tentunya kami rutin koordinasikan serta melaporkan bahwa manajemen lalu lintas sudah dilakukan dengan sangat baik oleh POLDA, POLRES, TNI, Pemprov beserta Pemkab Bogor, begitulah jelasnya puji Irjen Istiono.

Menurutnya, hal ini sudah sangat bersinergi dalam melakukan pola pengaturan uji coba ganjil-genap tersebut, dan telah dilakukannya evaluasi. Memang pada awal pertama diumumkannya PPKM Level 3 sempat terjadi penumpukan kendaraan di Puncak, akan tetapi langsung dilakukan koordinasi dan secara konkrit dilakukan oleh POLDA dengan cara  penerapan ganjil-genap di kawasan Puncak tersebut.

Ia pun menambahkan, sangat bagus dan sangat efektif, saya ucapkan banyak terima kasih kepada POLDA Jabar serta Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Pemprov Jabar yang telah memanage jalur Puncak ini dengan sangat baik. Bahkan saya melihat juga manajemen lalu lintas sangat bagus dan baik, penempatan personil ditata dengan cukup baik.

Serta sarana prasarananya pun tergelar dengan sangat baik, pengaturan lalu lintas dengan memberlakukan jalur rekayasa untuk jalur menuju kearah Puncak pun sudah sangat baik dilakukan. Naik maupun turun dimanage dengan baik sehingga tidak menimbulkan kepadatan, dan tidak mengganggu masyarakat serta wisatawan. Hal ini sudah cukup terkendali, kesehatan juga terpenuhi, sosialisasi program-program pengaturan tentang Protokol Kesehatan pun sudah terpenuhi dengan cukup baik.

Kemudian, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat (Jabar), Brigjen Pol Eddy Sumitro menambahkan, berdasarkan pengalaman beberapa kali mengawasi kawasan Puncak, terutama uji coba penerapan ganjil-genap berdasarkan Instruksi Mendagri, dirinya juga berlakukan buka tutup untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.

Karena sekarang ini tanggal genap, mobil yang akan naik tentunya nopol genap, nantinya yang ganjil menunggu jam 10 malam, begitu nunggu di rest area tol dimulai dari jam 12 malam, mereka berpikir bahwa kendaraan genap sudah naik, jadi di Puncak itu ada mobil ganjil dan ada juga yang genap, akhirnya jadi numpuk di atas Puncak.

_”Maka dari itu kami melakukan penutupan di Gadog serta Cianjur, jadi kita urai jangan sampai terjadi penumpukan dikawasan Puncak, itu pola yang kita lakukan,”_ begitulah tutupnya Wakapolda.

*Jurnalis Jon Piter/Red*

Terima kasih telah membaca MediaSakti.id.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Daftarkan email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here