Cibinong- Kabupaten Bogor, Mediasakti.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. RSUD Ciawi perluas layanan dengan menghadirkan Klinik Nyeri. Klinik Nyeri merupakan hasil inovasi dari RSUD Ciawi berupa Instalasi Manajemen Nyeri (IMANI) atau dikenal dengan Bogor Pain Center, Selasa (28/09/2021).
Direktur RSUD Ciawi, M.Tsani Musyafa mengatakan, Bogor Pain Center diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang dapat memberikan layanan multidisiplin dalam penanganan nyeri.
Memaksimalkan layanan, Senin kemarin (27/09/2021), RSUD Ciawi dan BPJS Kesehatan menandatangani addendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penambahan Klinik Nyeri agar layanan Klinik Nyeri dapat melayani peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ade Yasin, Bupati Bogor menjelaskan, Pemerintahan Daerah saat ini dituntut meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan dan daya saing Daerah harus sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Inovasi di segala bidang merupakan jawaban terhadap hal tersebut, baik di bidang tata kelola Pemerintahan Daerah, pelayanan publik maupun inovasi bentuk lainnya di masyarakat,” tutur Ade.
Ade mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk mendorong serta membangun budaya inovasi di berbagai sektor, melalui kebijakan one institution one innovation dan one village yang diharapkan dapat menimbulkan dampak luas bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor.
“Budaya inovasi di Kabupaten Bogor dibangun dengan semangat kolaborasi dan sekaligus kompetisi melalui inovasi. Pemerintah Daerah senantiasa memberikan dukungan, berupa fasilitasi, advokasi, asistensi, supervisi, dan edukasi kepada inovator untuk menciptakan kreativitas dalam berinovasi,” jelasnya.
Ade menambahkan, apresiasi juga diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui penghargaan inovasi bagi institusi maupun masyarakat yang berinovasi dan membawa perubahan di Kabupaten Bogor.
“Saya berharap kepada seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan, RSUD dan Puskesmas untuk terus menunjukkan dedikasinya melalui kerja kerasnya dalam penciptaan inovasi dan lebih inovatif sehingga inovasi menjadi budaya kerja dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Ciawi M.Tsani Musyafa menjelaskan, Instalasi Manajemen Nyeri (IMANI) atau dikenal dengan Bogor Pain Center RSUD Ciawi merupakan inovasi dari RSUD Ciawi, dan diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan multidisiplin dalam penanganan nyeri.
“Selain instalasi rumah sakit yang dilengkapi dengan alat medis yang sangat lengkap, Bogor Pain Center RSUD Ciawi juga dilengkapi fasilitas seperti ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang persiapan tindakan, ruang tindakan, hingga ruang pemulihan demi menunjang pasien,” Tutur Tsani.
RSUD Ciawi, lanjut Tsani, telah membuka layanan Klinik Nyeri sejak tahun 2020 dan kini telah menjadi Instalasi Manajemen Nyeri pertama di Indonesia. Keluhan nyeri yang dialami pasien dapat menghambat aktivitas sehari-hari, bukan hanya mengobati sakitnya akan tetapi dapat menganalisa dari keluhan utama, lalu penyebab nyeri, sehingga dapat ditentukan solusi atau treatment yang tepat.
“Di Bogor Pain Center RSUD Ciawi menyediakan pelayanan yang komprehensif tentang nyeri, sehingga kesembuhan dari rasa nyeri bukan hanya sementara,” tutupnya.
Jurnalis : Jon Piter/Red
Terima kasih telah membaca Mediasakti.id
Dapatkan informasi, inspirasi dan Insight di email kamu.
Daftarkan email